Rangkaian Dioda
Dengan mempelajari rangkaian dioda ini kita dapat menganalisa karakteristik dioda rectifier, dan rangkaian dioda clamping. Kita dapat mengkonstruksi sirkit dioda rectifier dan dioda zener dan mengaplikasikan dioda semikonduktor dan dioda zener.Dua piranti elektronik yaitu dioda dan transistor termasuk elemen non linear. Sebelum mempelajari elemen non linear sebaiknya memahami terlebih dahulu elemen linear. Penambahan elemen non linear ke elemen linear dalam suatu rangkaian elektronika akan menghasilkan suatu rangkaian baru yang mempunyai sifat baru.
Elemen Rangkaian
Ada dua elemen dasar rangkaian yang akan mendominasi sistem kelistrikan kita yaitu rangkaian digital dan rangkaian analog. Saat ini sistem kelistrikan didominasi oleh rangkaian digital atau rangkaian analog atau kombinasi keduanya. Tetapi kira-kira empat dekade lalu, kursus-kursus dasar rekayasa listrik hanya membahas sistem analog. Penemuan transistor dan IC membuat rangkaian digital menjadi lebih ekonomis dan lebih mudah disediakan. Rangkaian digital mempunyai kelebihan yang signifikan untuk banyak aplikasi. Pengggunaan rangkaian digital jauh lebih banyak dibandingkan penggunaan rangkaian analog.Dilihat dari karakteristik yang dihasilkan maka dibedakan elemen linear dan elemen non linear. Yang termasuk elemen linear dalam rangkaian digital adalah suatu rangkaian digital yang mencakup digital adder atau digital subtraction serta digital multipliers. Sedang elemen linear dalam rangkaian analog mencakup resistor. Induktor, kapasitor, arus dan tegangan.
Marilah kita tinjau satu model elemen linear yang paling sederhana yaitu resistor.
Karakteristik volt-amper (UI) suatu resistor idal dapat dijelaskan melalui hubungan sederhana dari hukum Ohm. Karakteristik linear suatu resistan diperlihatkan dalam gambar 1.1. sedang karakteristik UI dari suatu dioda semikonduktor yang ideal diperlihatkan dalam gambar 1.2.
Karakteristik non linear dode dijelaskan sebagai berikut. Dari gambar 1.2 dapat kita lihat, bila sumber tegangan U positif maka ID juga postif dan diodenya short circuit (Ud = 0). Tetapi bila Ud negatif, ID menjadi nol dan diodenya open circuit (UD = U). dalam hal ini diode dapat dianggap sebagai sakelar yang dikontrol oleh polaritas sumber tegangannya. Sakelar akan tertutup pada sumber tegangan positif dan akan terbuka pada sumber tegangan negatif. Atau dengan kata lain diode hanya akan menghantar arus dari terminal positif (anoda) ke terminal negatif (anoda) dan penghantaran akan terjadi bila sumber tegangannya positif. Diode akan menghantar bila sumber tegangannya negatif. Dalam kenyataannya karakteristik diode tiak akan se-ideal seperti gambar 2.2 untuk lebih jelasnya pelajari lagi modul Piranti Elektronik.
Diode adalah suatu elemen dasar dari piranti non linear yang akan kita pelajari dalam modul ini. Rangkaian Diode telah didesain dengan banyak jenis dan digunakan secara luas dalam bentuk satu atau lainnya di hampir setiap cabang teknologi kelistrikan. Antara lain : metalic diode rectifier, semikonduktor diode, zener diode, tunel diode dll. Dalam bab ini perhatian akan difokuskan pada semikonduktor diode dan karena diode ini mempunyai aplikasi yang paling luas dan juga prinsip rangkaian yang akan dikembangkan untuk diode jenis ini hampir dapat langsung digunakan untuk diode jenis lainnya. Untuk keperluan praktis biasanya tahana diode RD dapat diabaikan
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon